Info Terbaru 2022

Apa Itu Digital Forensic, Tahapan Dan Skill Yang Dibutuhkan

Apa Itu Digital Forensic, Tahapan Dan Skill Yang Dibutuhkan
Apa Itu Digital Forensic, Tahapan Dan Skill Yang Dibutuhkan
Saat ini kita mencicipi kemajuan teknologi gosip dalam segala sektor kehidupan. Pemanfaatan teknologi terserbut membawa dampak nyata yang memudahkan pekerjaan kita serta menambah efektivitas dan efisiensi.

Kemajuan teknologi gosip tidak hanya membawa dampak positif, namun juga menghipnotis model pelaku kejahatan dalam melaksanakan agresi negatifnya. Beberapa kejahatan konvensional ibarat duduk masalah perampokan, tergantikan dengan kejahatan sejenis ibarat penipuan melalui pemakaian kartu kredit secara ilegal.

Saat inipun kita sering melihat pengungkapan kriminalitas yang dilakukan pihak berwajib dengan mengandalkan salah satunya ilmu digital forencis. Lalu kira-kira ibarat apakah ilmu digital forensic tersebut ?

Apa itu Digital Forensic

Digital forensics dikenal juga sebagai computer forensic bukanlah suatu ilmu yang dipakai oleh tim hebat teknologi gosip untuk menuntaskan kejahatan dalam setengah jam. Digital forensic ini merupakan ilmu untuk mengidentifikasi, melestarikan, memulihkan, menganalisis dan menyajikan fakta perihal bukti digital yang ditemukan di komputer atau perangkat media penyimpanan digital lainnya ibarat Smartphone dsb.

Enam Skill Yang Diperlukan Dalam Berkarir Digital Forensic

1. Kemampuan analisis

Orang  yang terlibat dalam karir digital forensic saat melaksanakan tugas pemeriksaan perlu mempunyai kemampuan analisis yang diharapkan untuk mengumpulkan gosip dan menuntaskan masalah terserbut. Kecepatan berpikir analitis yang tinggi, dan keterampilan observasi yang tepat, yang sering didapat dan diuji di unit intelijen militer dan intelijen canggih juga merupakan keterampilan penting yang harus dimiliki. Kemampuan untuk menemukan contoh dan menciptakan kekerabatan sangat penting dalam proses investigasi."

2. Pengetahuan akan ilmu komputer / teknologi informasi: 

Karena forensik digital yaitu bidang teknis, tentunya sangat membantu dalam pemecahan duduk masalah kriminalitas yang bekerjasama dengan ilmu komputer atau teknologi gosip . Kualitas penting bagi seorang penyidik ​​forensik digital yaitu pemahaman mendalam perihal bagaimana teknologi benar-benar bekerja.

Jika Anda mempunyai pengalaman dengan sistem komputer, pemrograman, atau bidang terkait lainnya, hal ini akan membantu transisi Anda ke forensik digital alasannya yaitu Anda sudah mempunyai pengetahuan umum perihal bagaimana teknologi dan jaringan bekerja, bagaimana sistem digital berinteraksi satu sama lain.

3. Pemahaman perihal Cybersecurity

Bidang forensik digital yaitu ilmu yang memecah kejahatan dunia maya . Dengan pemahaman yang baik perihal cybersecurity, kita akan mengetahui jenis-jenis kejahatan atau serangan (cyber crime) yang dilakukan dengan melibatkan teknologi informasi. Kemampuan ini tentunya harus dipunyai oleh individu yang berkarir di dunia digital forensic.

4. Keterampilan komunikasi

Karena bidang digital forensic ini melibatkan kemampuan berpikir tersruktur dan analitis, terkadang kita perlu melaksanakan analisa terhadap gosip secara non teknis ibarat saat terlibat dalam interogasi dengan calon tersangka, disini kita harus bisa mengarahkan calon tersangka semoga sanggup menjawab sekumpulan gosip yang ingin kita dapat.dan klien Anda yang lain.

5. Kemampuan terus belajar

Dalam karir dunia digital forensic, kita selalu bekerjasama dengan kecanggihan teknologi yang terus berevolusi menjadi lebih canggih lagi. Tentunya kita sebagai individu yang bergelut dengan digital forensic harus terus mengupdate ilmu dalam bidang cybersecurity dan jenis-jenis cyber crime.

Tahapan Digital Forensic

Tahapan digital forensic sanggup kita pecah dalam lima tahap :

1. Identifikasi

Semua forensik digital dimulai dengan tahap identifikasi. Dulu, data-data di simpan di lemari arsip. Sekarang ini data-data bisa saja  disimpan di hard drive komputer dan server, flash drive, di cloud, hanphone, memory card, cd dan media storage lainnya.

Disimpan data-data yang sengaja disimpan, kita juga sanggup menyelidiki data-data yang mencatat acara mereka ibarat :  cookies, windows registry, web browser bookmark,chat log, log file dan
sederetan paket yang berpindah dalam jaringan komputer.

Tahapan ini merupakan tahap awal yang sangat penting, alasannya yaitu tahapan ini menjadi bukti-bukti awal yang berpengaruh dalam melaksanakan penyelidikan berikutnya.

Software ataupun tools yang bisa dipakai dalam mendukung tahapan ini antara lain:
  • Forensic Acquisition Utilities  (http://users.erols.com/gmgarner/forensics/)
  • FTimes  (http://ftimes.sourceforge.net/FTimes/index.shtml)
  • liveview (http://liveview.sourceforge.net/)
  • netcat  (http://www.atstake.com/research/tools/network_utilities/pdd)
  • ProDiscover DFT (www.techpathways.com)
  • psloggedon  (http://www.sysinternals.com/ntw2k/freeware/psloggedon.shtml)
  • TULP2G  (http://sourceforge.net/projects/tulp2g/)
  • UnxUtils  (http://unxutils.sourceforge.net)
  • Webjob  (http://webjob.sourceforge.net/WebJob/index.shtml).

2. Pemeliharaan (Preservation)

Dalam tahapan ini kita harus sanggup menjaga barang bukti dari kerusakan, hal ini dikarenakan bukti digital bersifat sementara (volatile), gampang rusak, berubah dan hilang berbeda dengan benda fisik atau material lainnya.

Kesalahan kecil pada penanganan bukti digital sanggup menciptakan barang bukti digital tidak diakui di pengadilan. Bahkan menghidupkan komputer dengan tidak hati-hati bisa saja merusak/merubah barang bukti tersebut.

3. Analisis

Tahapan selanjutnya yaitu melaksanakan proses analisa atau pengamatan lebih mendalam dengan menurut barang-barang bukti digital yang sudah ada.

Tentunya dalam tahapan ini seorang penyidik harus sanggup menginterpretasikan beberapa barang bukti digital ke dalam beberapa garis besar kesimpulan.

4. Presentasi

Presentasi dilakukan dengan menyajikan dan menguraikan secara detail laporan penyelidikan dengan bukti-bukti yang sudah dianalisa secara mendalam . Laporan yang disajikan harus di cross-check pribadi dengan saksi yang ada, baik saksi yang terlibat pribadi maupun tidak langsung


Pendekatan digital forensic sanggup mencakup :

Computer forensic

Target utamanya yaitu untuk memperoleh kejelasan mengenai jejak atau status dari sebuah perangkat digital, ibarat sistem komputer, media penyimpanan, atau dokumen elektronik. Lebih cenderung ke data yang diolah oleh perangkat digital.

Mobile device forensics

Target utamanya yaitu bagaimana me-recovery data digital dari sebuah mobile device. Ini berbeda dengan computer forensics, dalam mobile device forensics sangan bekerjasama dengan sistem komunikasi ibarat GSM atau cdma, dan biasanya juga berkaitan dengan prosedur penyimpanan. Proses pemeriksaan biasanya difokuskan pada data yang sederhana ibarat data panggilan, dan komunikasi ibarat email atau sms, dan juga data yang sudah terhapus dari media penyimpanan mobile device. mobile devices biasanya juga bisa dipakai untuk menemukan gosip mengenai lokasi, yaitu mengunakan GPS atau alat pencari lokasi atau melalui cell site logs, yang melacak perangkat yang masuk di dalam range nya.

Network Forensics

Target utama Network forensics yaitu monitoring dan analisa traffic data pada jaringan komputer, baik lokal maupun WAN/Internet, untuk mendapat informasi, evidence collection, ataupun deteksi serangan.

Database forensics

Target utamanya pada database dan metadatanya. pemeriksaan dijalankan memakai kontent dari database, log files, dan pada data RAM untuk membangun suatu gosip yang berkaitan untuk di recover.




Referensi

1. http://periyadi.staff.telkomuniversity.ac.id/digital-forensic/
2. https://www.interworks.com/blog/bstephens/2016/02/05/what-digital-forensics
3. http://e-dokumen.kemenag.go.id/files/VQ2Hv7uT1339506324.pdf
Advertisement

Iklan Sidebar

Adsense 728x90