Info Terbaru 2022

Apa Itu Redenominasi, Sanering Dan Negara Yang Melaksanakan Redenominasi

Apa Itu Redenominasi, Sanering Dan Negara Yang Melaksanakan Redenominasi
Apa Itu Redenominasi, Sanering Dan Negara Yang Melaksanakan Redenominasi
Jika kita membaca beberapa gosip perihal seputaran ekonomi, sekaranglah dikala yang sempurna untuk melaksanakan redenominasi mata uang rupiah, sebab dianggap perekonomian indonesia berada dalam keadaan yang baik.

Nah, dalam kesempatan ini, blog "" akan membahas perihal apa yang dimaksud dengan Redenominasi. Kita juga akan melihat apa perbedaan Redemonisasi dengan Sanering. Disamping itu akan disajikan juga data beberapa negara yang telah melaksanakan redemonisasi, dan juga efek aktual dalam mengimplementasi redenominasi tersebut.

Apa itu Redemonisasi

Redenominasi rupiah yaitu suatu prosedur penyederhanaan mata uang suatu negara dengan menyederhakan digit yang tertera pada mata uang tersebut tanpa mengubah nilai tukarnya.

Misal : Uang penggalan Rp 1.000 dirubaha menjadi Rp 1, uang Rp 5.000 menjadi Rp 5.  Hal yang sama secara bersamaan dilakukan juga pada harga-harga barang, sehingga daya beli masyarakat tidak berubah.Akibat yang timbul dimasyarakat tidak ada kerugian sebab daya beli tetap sama.

Contoh :
Harga 1 liter beras seharga Rp 8.500 per liter, bila terjadi redenominasi tiga digit maka uang Rp 1000 akan menjadi Rp 1. Dengan demikian uang Rp 8.500 akan menjadi Rp. 8.5. Dengan uang Rp 8.5 kita tetap sanggup membeli 1 liter beras. Jika dilihat hanya penyesuai nominal digit uangnya saja.


Apa itu Sanering

Sanering yaitu pemotongan daya beli masyarakat melalui pemotongan nilai uang. Hal yang sama tidak dilakukan pada harga-harga barang, sehingga daya beli masyarakat menurun. Kebijakan ini biasanya dilakukan dalam kondisi perekonomian yang tidak sehat.

Contoh :
Contoh perkara untuk harga 1 liter beras seharga Rp 8.500 per liter, bila terjadi sanering per seribu rupiah, maka dengan Rp 8,5 hanya sanggup membeli sebanyak 0,001 liter beras.

Perbedaan Redenominasi dan Sanering

Adapun tujuan redenominasi yaitu menyederhanakan penggalan uang semoga lebih efisien dan nyaman dalam melakuan transaksi. Sedangkan tujuan dari sanering yaitu untuk mengurangi jumlah uang beredar akhir harga-harga yang mengalami lonjakan dan biasanya dilakukan sebab terjadi hiperinflasi.

Disamping itu dari segi pelaksanaanya, redenominasi dilakukan secara sedikit demi sedikit dan ada persiapan matang dan terukur. Sedangkan sanering dilakukan secara mendadak dan tanpa persiapan.



Negara-negara Yang Berhasil Melakukan Redenominasi

Berikut ini yaitu daftar negara-negara yang berhasil melaksanakan redenominasi:
  • Turki melaksanakan redenominasi lira dengan memangkas 6 digit nol pada 2005.
  • Romania melaksanakan redenominasi lei dengan memangkas 4 digit nol pada 2005.
  • Polandia. Polandia melaksanakan redenominasi zloty dengan memangkas 4 digit nol pada 1995.
  • Ukrania melaksanakan redenominasi hryvnia dengan memangkas 5 digit nol pada 1996
  • Bulgaria; Bulgaria melaksanakan redenominasi lev dengan memangkas 3 digit nol pada 1999
  • Brazil menghilangkan 18 digit nol dalam 6 kali redenominasi yang terjadi pada 1967, 1970, 1986, 1989, 1993, 1994.

Dampak Positif Redenominasi

  • Karena mengalami penyederhanaan digit mata uang, transaksi menjadi lebih sederhana.
  • Mempermudah akutansi keuangan. Hal ini dikarenakan keterbatasan penyimpanan data di mesin, penyederhanaan mata uang sangat membantu untuk menghemat waktu, mengurangi kesalahan membaca laporan keuangan, mempermudah perhitungan data statistiknya untuk analisa laporan akuntansi.
  • Menimbulkan perpektif pasar yang aktual akan suatu mata uang. Misalnya 1USD = Rp.10.000, sesudah dilakukan redenominasi 1 USD = Rp.10, maka akan mengakibatkan kesan bahwa nilai Dolar tidak terlalu tinggi terhadapat Rupiah. Tentunya hal ini memberi efek aktual kepada investor asing.


Kesimpulan

Pada redenominasi nilai uang terhadap barang tidak berubah jadi hanya cara penyebutan dan penulisan penggalan uang saja yang dirubah dan disesuaikan, ini berbeda dengan sanering dimana nilai uang terhadap barang berkembang menjadi lebih kecil, sebab pemotongan nilai barang.

Referensi

1. Kartika Dewi.(2013). Analisis Dampak Jika Redenominasi Dilakukan : Pengaruhnya Terhadap Daya Beli Masyarakat Indonesia. Vol. 4 No. 1 Mei 2013: 487-495. Diakses 28 Juli 2017 dari http://journal.binus.ac.id/index.php/BBR/article/download/1413/1272.
2. https://id.wikipedia.org/wiki/Sanering_(ekonomi), diakses 28 Juli 2017.
3. , diakses 28 Juli 2017.
4. , diakses 28 Juli 2017.


Advertisement

Iklan Sidebar

Adsense 728x90